About

About
Tuaian Akhir Zaman

Total Pageviews


Muslim Afrika Utara Berbondong-bondong Masuk Kristen


Share it:

Dia berkata setiap orang Kristen baru di gerejanya datang dari latar belakang Muslim. Sekitar 1200 orang percaya hadir di gereja itu. "Sebetulnya sejak kami membuka gereja sampai hari ini kami sudah membabtis rata-rata 150-160 orang percaya tiap tahun."

Bangsa-Bangsa Afrika Utara Pindah Kristen. Kebangkitan Kristen di Afrika Utara.
Shalom, begini kisahnya :

Ini adalah pemandangan ibadah di Afrika Utara yang tidak pernah dilihat sebelumnya di tv. Setelah matahari tenggelam di atas laut Mediterania, Umat Muslim di kawasan Afika Utara berpindah imannya kepada Tuhan Yesus Kristus dalam jumlah yang besar. 

Tino Qahoush : "Apa yang Tuhan lakukan di Afrika Utara dari sepanjang jalur Mauritania ke Libya belum pernah terjadi dalam sejarah penginjilan."
Tino Qahoush seorang lulusan universitas Regent meluangkan waktu bertahun-tahun mengunjungi daerah ini untuk mendokumentasikan transformasi ini.
Tino Qahoush : "Saya memiliki hak istimewa untuk merekam kesaksian-kesaksian dan mendengarkan kisah dari orang pertama dari pria dan wanita dari berbagai umur dimana mereka dapat duduk di sebuah ruangan melihat pemunculan dan hadirat Tuhan kepada mereka dalam kejadian nyata seperti penglihatan. Beberapa dari mereka bercerita kepada saya tentang bagaimana mereka berbicara langsung bukan hanya penampakan cahaya."

Dalam berbagai wawancaranya memperkuat para ahli bahwa ada langkah besar Tuhan dalam dominasi negara Muslim di Mauritania, Sahara Barat, Maroko, Algeria, Libya dan Tunisia.

Tino Qahoush : "Terkadang saya merasa iri bagaimana Tuhan bisa mengunjungi dunia Islam di abad dan dimasa ini, dimana kita tidak pernah mendengar itu terjadi di komunitas Kristen tradisional."

Dari pesisir pantai Casablanka di Maroko sampai Tripoli, Libya para ahli mengatakan perkembangan Kekristenan khususnya dalam 20 tahun terakhir ini belum pernah terjadi sebelumnya. Sekarang perkembangan yang tampak jelas adalah negara Afrika Utara, Algeria.

Pendeta Shalah : "Sebetulnya kami tidak pernah berpikir gereja Algeria akan berkembang begitu pesat."
Pendeta Shalah memimpin salah satu gereja terbesar di Algeria yang 99% populasi penduduknya adalah beragama Islam. Dia berkata setiap orang Kristen baru di gerejanya datang dari latar belakang Muslim. Sekitar 1200 orang percaya hadir di gereja itu.
Pendeta Shalah : "Sebetulnya sejak kami membuka gereja sampai hari ini kami sudah membabtis rata-rata 150-160 orang percaya tiap tahun."

Dan orang seperti Zino yang diundang untuk hadir di gereja Pastor Shalah oleh temannya.

Zino : "Saya melihat orang-orang Algeria menyembah Tuhan dengan segenap hati mereka dan ini sangat menyentuh hati saya."

Jemaat lainnya seperti Farhat bicara tentang keajaiban dan perjumpaannya. Dia berkata dia dulu buta huruf dan tidak bisa membaca Alkitab. Ketika dia menerima Tuhan lalu Tuhan membuat perubahan.

Farhat : "Sejak saat itu saya membaca Alkitab dan memahami Firman Tuhan. Ini hanyalah sebuah contoh dari apa yang Tuhan telah perbuat dalam hidup saya. Dan ini adalah kasus yang terjadi pada banyak orang Algeria disini."

Meskipun Algeria adalah wilayah dengan mayoritas beragama Islam, namun pemerintah memberi kebebasan Gereja Protestan untuk mendaftarkan jemaatnya.

Youssef Qurahmane : "Ini pertama kalinya pemerintah Muslim Arab mengakui secara resmi gereja-gereja dari Islam."

Youssef Qurahmane adalah pemimpin gereja Algeria dan pendeta. Dia mengatakan meskipun pemerintah mengintimidasi orang Kristen dari waktu ke waktu namun tingkat penganiayaan tidak ada, seperti 20 tahun lalu.

Youssef Qurahmane : "Tuhan telah memberi kita banyak kesempatan untuk bersaksi, di kantor polisi, di pengadilan. Saya pernah datang ke kantor polisi dan mereka memberi kesempatan kepada saya selama 45 menit untuk berbicara mengenai Yesus. Bayangkan saja mereka semua orang Muslim dan berkata 'Tolong ceritakan kepada kami tentang Yesus' "

Akan tetapi Algeria dan negara-negara Afrika Utara tidak selalu terbuka terhadap Injil. Peter adalah seorang veteran misionaris di bagian daerah ini.

Peter : "Tahukah anda perumpamaan penabur yang menabur benih di tanah berbatu. Ini adalah Afrika Utara. Pada saat-saat itu mereka sangat antipati dan membatu."

Untuk alasan keamanan kami mengubah suara dan menyembunyikan identitasnya.

Peter : "Agama dan budaya tidak simpatik pada siapapun yang asing dan Kekristenan dipandang agama orang-orang Eropa."

Peter percaya bahwa kehadiran TV Satelit dan Internet mengubah persepsi orang-orang secara drastis tentang Kekristenan.

Sumber:
Bangsa Bangsa Afrika Utara Meninggalkan Islam
Kesaksian Rohani

Peter : "Saat ini di Afrika Utara, di Televisi anda dapat mendengar orang Kristen asli Arab berbicara mengenai iman mereka, tentang kedewasaan Kristen, menjawab berbagai pertanyaan dan terlibat didalam debat."

Dengan didorong oleh Kuasa Tuhan umat Kristen Algeria sekarang dalam misi penginjilan untuk 4 penjuru dunia.

Youssef Qurahmane : "Tuhan telah berbicara didalam hati kita untuk dapat mengirim 1200 misionaris pada tahun 2025 dan saya benar-benar percaya bahwa suatu hari nanti Amerika kedatangan para Misionaris dari Muslim yang datang untuk menjangkau Muslim disana dan bagian-bagian dunia lainnya."

George Thomas CBN News dari Pesisir pantai Mediterania.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (Matius 28:19).
Link berbagi:
http://wp.me/p6mxNc-kw

Salam kasih dan persahabatan. Tetap semangat dan tetap mengasihi sesama manusia. Tuhan kita Yeshua Hamashiach memberkati. Amin.

Share it:

Islam

Post A Comment:

0 comments: