'Keajaiban' Quran Pada Penciptaan Bayi (Embrio) - Nabeel Qureshi

'Dia diciptakan dari air yang mengalir keluar dari antara yang Punggung dan tulang rusuknya.' Sekali lagi Yusuf Ali, 'Dia diciptakan dari setetes air yang dipancarkan dari tulang punggung dan tulang rusuknya.'

Nabeel Qureshi on the Miraculous Quran: Embryology and Semen. Shalom, demikian kesaksian Nabeel:

Halo semuanya dan selamat datang di video youtube pertama channel Act17Apologetics. Selain perdebatan stasus. Apa yang telah kami putuskan adalah merespons pertanyaan yang dikirimkan orang melalui email. Dan alih-alih meresponsnya secara individual, kami akan meresponsnya dengan benar-benar mengeposkan video secara online.

Ini akan menjadi pelengkap blog teks yang sudah kita lakukan di Answering_Muslims_dot_com. Belum lama ini saya berdebat dengan beberapa pertanyaan seputar keajaiban Quran. Dalam debat itu saya mengemukakan konsep mukjizat ilmiah. Kebanyakan Muslim berpendapat ketika mereka menggunakan argumen dari mukjizat ilmiah adalah bahwa Quran begitu ajaib dalam pernyataan ilmiahnya bahwa pastilah berasal dari Tuhan karena tidak ada orang dari abad ke-7 yang bisa mengetahui hal-hal ini. Nah, saya harus menyelidiki klaim ini dan hal pertama yang saya lihat adalah pernyataan yang tampaknya tidak akurat secara ajaib ternyata tidak akurat dan ajaib hanya bagi seseorang yang benar-benar mempercayainya.


Dalam Al Qur'an pasal 86 ayat 6 sampai 7 kita memiliki pernyataan tentang sperma yang berasal dari tulang punggung pria dan tulang rusuk wanita. Pernyataan itu berbunyi dan pertama-tama saya akan membaca-nya didalam bahasa Arab:

ATH THAARIQ (YANG DATANG DI MALAM HARI)

[86:5] Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? [86:6] Dia diciptakan dari air yang dipancarkan, [86:7] yang keluar dari antara tulang sulbi (punggung) laki-laki dan tulang dada (rusuk) perempuan. [86:8] Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati).

Sumber: Link.

Dan terjemahan surah ini dari shakir, "Dia diciptakan dari air yang mengalir keluar dari antara punggung dan tulang rusuknya.' Penggunaan terjemahan Yusuf Ali berbunyi, 'Dia diciptakan dari setetes yang dipancarkan-berjalan dari antara tulang punggung dan tulang rusuknya.'

Jadi pernyataan yang kita miliki di sini adalah bahwa sperma atau air mani atau apapun itu adalah cairan yang menyembur keluar dari tulang punggung dan tulang rusuk. itulah yang menciptakan manusia. Tanggapan saya sama sekali tidak ada yang menyembur keluar dari antara tulang punggung dan tulang rusuk yang menciptakan manusia. Jika kamu ingin menanggapi apa pun yang membenarkan ayat-ayat Al-Quran ini, kamu harus melakukan putar balik (akrobatik) kata 'yang gila' agar bisa 'sesuai'. Dengan demikian mengabaikan pernyataan yang jelas dari Quran.

Sekarang, satu orang pada khususnya telah mengirimi saya banyak banyak e-mail, menuntut tanggapan terhadap tekstual akrobatiknya. Tanggapan-nya atas tuduhan saya dalam debat itu adalah sebagai berikut: Dia mengatakan, 'Jika tara adalah jamak dan tariba adalah tunggal, tara bersifat feminin dan harus dipahami sebagai daerah rusuk.' Dan dia juga mengatakan, 'Jiwa itu maskulin dan bisa berarti tulang punggung atau tulang belakang terakhir.' Karena jiwa itu maskulin dan tara itu feminin maka apa yang sebenarnya sedang dikatakan adalah ini: (dan saya mengutip dari dia), 'Manusia diciptakan dari tercurahnya air yang keluar dari antara pinggang pria dan area tulang rusuk wanita. Dengan kata lain dibutuhkan laki-laki dan perempuan untuk menciptakan manusia dengan cara yang normal kecuali Nabi Yesus atau Nabi Adam.'

Dan itulah definisi yang diberikan oleh orang yang telah mengirim email kepada saya. Yang harus saya katakan adalah ini sama sekali bukan kata-kata Al-Quran. Kata-kata Alquran mengatakan sekali lagi dan saya akan memberikan terjemahan shakir, seseorang yang lebih saya percayai daripada orang lain secara acak yang mengirimi saya email ketika membahas terjemahan Al-Quran. 'Dia diciptakan dari air yang mengalir keluar dari antara yang Punggung dan tulang rusuknya.' Sekali lagi Yusuf Ali, 'Dia diciptakan dari setetes air yang dipancarkan dari tulang punggung dan tulang rusuknya.'

Jadi terjemahannya berbicara untuk dirinya sendiri. Bila orang melakukan akrobatik kata dan berkata, ok, kata ini maskulin dan kata ini feminin, oleh karena itu berarti bayi berasal dari pria dan wanita. Nomor satu saya harus katakan, bahwa semua yang coba kamu lakukan adalah mencoba membuat sesuatu yang tidak dikatakan, seperti yang ingin kamu katakan, ke dalam sesuatu yang merupakan pernyataan yang jelas bukan sebuah pernyataan ilmiah yang menakjubkan untuk membela Al-Quran. Dan ini bukanlah suatu tujuan yang menyimpang atau tidak dari seseorang saat melakukan pendekatan pada ayat ini. Seseorang yang tidak menyimpang akan berkata, 'Apa yang dikatakan ayat ini? Biarkan berbicara untuk dirinya sendiri.' Ayat tersebut mengatakan bahwa ada cairan yang mengalir keluar dari antara tulang rusuk dan tulang punggung pria yang menghasilkan bayi. Ini sama sekali tidak akurat. Kedua, pertahanan ini benar-benar berusaha mengelak dari apa yang dinyatakan dengan jelas. Jangan lupa ayat enam. Ayat enam mengatakan, 'Dia diciptakan dari air yang mengalir keluar atau dia diciptakan dari tetesan yang dipancarkan.'

Jadi jika ada ... jika kita mau menerima definisi yang disampaikan oleh orang ini yang telah mengirim email kepada saya. Dia mengatakan bahwa ini berbicara tentang antara pria dan wanita atau cairan apa yang menyembur di antara pria dan wanita. Tidak ada cairan yang secara otomatis memancar di antara pria dan wanita. Cairan yang memancar ada di dalam seseorang dan cairan itu ... kembali sesuai dengan terjemahan yang jelas. Itu ada di dalam tulang rusuk dan tulang belakang pria. Dan ini adalah pernyataan ilmiah yang tidak akurat.

Kami punya banyak klaim dari orang lain yang berusaha membela pernyataan itu. Dr. Murray mencoba mempertahankannya dengan mengatakan bahwa itu benar-benar mengatakan bahwa itu dikeluarkan sebagai akibat dari gabungan area seksual pria dan area seksual wanita tersebut. Dr. Zakir Naik mencoba untuk mempertahankannya dengan mengatakan bahwa di tahap embrio, organ reproduksi pria dan wanita yaitu testis dan ovarium memulai keturunan mereka di dekat ginjal antara tulang belakang dan rusuk ke-11 dan ke-12. Itu tahap embrio yang Tuhan bicarakan di dalam Quran.

Jamal Baluwee mengatakan bahwa ada cairan yang tercurah dalam penuangan yang mengacu pada aorta dan aorta tentu saja memasok testis dan ovarium dan oleh karena itu itulah yang sedang Tuhan bicarakan.

Semua upaya berbeda untuk membela apa yang Quran katakan benar-benar mengabaikan kata-kata Al-Quran. Ia mencoba melakukan beberapa akrobatik untuk mempertahankan apa yang Quran katakan. Saya harus menekankan fakta bahwa jika kamu akan melakukan ini dengan ayat-ayat di dalam Al-Quran, kamu dapat mempertahankan apapun. Kamu bisa membela misalnya pernyataan dari seorang filsuf Yunani kuno bahwa segala sesuatu terbuat dari air dengan mengatakan, 'Baiklah, hidrogen dan oksigen adalah komponen utama air dan karena hidrogen adalah proton dan elektron dan semuanya terbuat dari proton Dan elektron. ' Maka pernyataan ini benar. Ini disebut akrobat atau mencoba mempertahankan sesuatu yang sebenarnya tidak disebutkan.


Eisegesis adalah istilah lain untuk itu saat kamu membaca sesuatu ke dalam teks yang tidak ada di sana. Ini bukan sesuatu yang seharusnya kita lakukan saat kita membaca teks. Kita seharusnya jujur. Kita seharusnya maju dan membaca apa yang sebenarnya sedang dikatakan dan diterjemahkan dengan tepat.

Jadi, ringkasannya jika Al-Quran itu ajaib dalam pernyataan ilmiahnya perlu pernyataan ilmiah yang menakjubkan yang sangat jelas dan tidak hanya dalam interpretasi liar dan rekonstruksi teks khayalan. Ketika pernyataan yang jelas dibaca dan dinilai mereka cenderung cacat berulang-ulang. Dalam hal ini kita telah melihat dengan sangat jelas bagaimana kita tahu bahwa mereka salah dengan menyebut sperma atau air mani yang keluar dari antara tulang punggung dan tulang rusuk. Kita akan melihat di masa depan apakah ada ayat lain dari Quran ketika ditafsirkan mengatakan hal-hal yang secara ilmiah sangat tidak akurat.

Sumber:

https://youtu.be/DZEl2X7S3X8
'Keajaiban' Qur'an Pada Penciptaan Bayi (Embrio) - Nabeel Qureshi (ex Muslim)

Terima kasih banyak telah mendengarkan video youtube pertama ini dari channel acts17apologetics. Tuhan memberkati saudara semua.

--- Demikian penjelasan Nabeel ...

• Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. - (Matius 7:16-20).
• dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." - (Yohanes 8:32).
• Pada mulanya adalah Firman (Yesus); Firman itu bersama-sama dengan Allah [Bapa di Sorga] dan Firman Yesus itu adalah Allah. - (Yohanes 1:1).
• Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.” - (Yohanes 8:58).
• Aku (Yesus) dan Bapa adalah satu.” - (Yohanes 10:30).
• Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [yang berada di Sorga], kalau tidak melalui Aku. - (Yohanes 14:6).

Salam kasih dan persahabatan. Tetap semangat dan tetap mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan Yesus memberkati. Amin.